7 Batuk pada Anak yang Perlu Diwaspadai, Orang Tua Wajib Catat

百科 2025-06-07 10:20:49 433
Daftar Isi
  • Batuk pada anak yang perlu diwaspadai
    • 1. Batuk disertai sesak napas
    • 2. Batuk darah
    • 3. Batuk dalam waktu lama
    • 4. Batuk menggonggong
    • 5. Batuk disertai muntah
    • 6. Batuk pada bayi usia di bawah 1 tahun
    • 7. Bibir dan kuku anak kebiruan
Jakarta,quickq年费 CNN Indonesia--

Batuk sebenarnya merupakan sesuatu yang normal. Namun, dokter menjelaskan ada beberapa kondisi batuk pada anak yang perlu diwaspadai orang tua.

7 Batuk pada Anak yang Perlu Diwaspadai, Orang Tua Wajib Catat

Dokter spesialis anak Rina Triasih mengingatkan bahwa batuk adalah 'kawan', bukan 'lawan'. Batuk jadi mekanisme pertahanan tubuh.

"Batuk itu melemparkan segala sesuatu yang [seharusnya] tidak ada di saluran napas kita. Batuk yang seperti itu jangan dilawan. Itu melindungi saluran napas bawah supaya tidak ada gangguan," jelas Rina dalam webinar bersama Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), beberapa waktu lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Batuk disertai sesak napas

Batuk umumnya tidak memerlukan pengobatan berarti. Namun, jika batuk sudah disertai sesak napas, orang tua perlu membawa anak ke fasilitas kesehatan terdekat.

"Batuk disertai sesak napas ini karena si kuman, benda asing masuk sampai ke kantong udara (alveoli), lalu terjadi gangguan pertukaran oksigen dan karbon dioksida," kata Ketua UKK Respiratori IDAI ini.

2. Batuk darah

Batuk yang disertai darah berarti anak mengalami penyakit tertentu. Umumnya, tuberkulosis menyebabkan batuk disertai darah.

3. Batuk dalam waktu lama

Batuk biasanya sembuh saat benda asing berhasil dikeluarkan yang biasa selesai pada hitungan hari. Namun, orang tua perlu waspada jika batuk anak tak kunjung sembuh hingga lebih dari dua minggu.

Biasanya, batuk dalam waktu lama disebabkan tuberkulosis atau asma.

4. Batuk menggonggong

ilustrasi anak sakitIlustrasi. Batuk bersuara keras, salah satu jenis batuk pada anak yang perlu diwaspadai. (iStock/maroke)

Ibarat gonggongan anjing, batuk keluar dengan suara yang sangat keras. Rina mengatakan, batuk seperti ini khas terjadi di negara empat musim yang disebabkan oleh virus Croup. Namun di Indonesia, kasus ini terbilang jarang terjadi.

5. Batuk disertai muntah

Orang tua perlu membawa anak ke dokter saat anak batuk disertai muntah dan tubuh lemas.

Pada kasus berbeda, anak bisa saja batuk lalu muntah tapi kemudian kondisinya membaik. Di sini, muntah jadi mekanisme anak untuk mengeluarkan dahak atau lendir.

"Anak belum bisa berdahak seperti orang dewasa. Yang seperti ini, tidak perlu khawatir. Setelah muntah, anak happy, main lagi," jelasnya.

Lihat Juga :
Jus Buah Ini Disebut Ampuh untuk Atasi Batuk dan Pilek

6. Batuk pada bayi usia di bawah 1 tahun

Batuk pada bayi, terutama di bawah 2 tahun, perlu diwaspadai. Ada kemungkinan bayi mengalami kelainan bawaan sehingga perlu diperiksakan ke dokter.

7. Bibir dan kuku anak kebiruan

Jika orang tua menemukan anak batuk dengan kondisi bibir dan kuku kebiruan, berarti anak sudah kekurangan oksigen.

Demikian beberapa kondisi batuk pada anak yang perlu diwaspadai.

(els/asr)
本文地址:http://www.ok-quickq.com/news/10f399680.html%20l
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Kadiv Humas Minta Seluruh Personel Polri dan Keluarganya Emban Fungsi Kehumasan

Lakukan 3 Amalan Ini di Rabu Wekasan

Dukung Diskon Tiket dan Tarif Tol, Kemenpar Tambahkan Paket untuk Libur Sekolah

Asuransi Kesehatan Sekarat karena Inflasi Medis, OJK Terbitkan SEOJK 7 2025! Begini Respon AAJI

Gelar Rapat dengan Mentan, Jokowi Minta Revisi Aturan Pupuk Bersubsidi

Kementerian PPPA: 55 Persen Perempuan Indonesia Masih Sunat, Pelanggaran HAM Jadi Sorotan

Dukung Diskon Tiket dan Tarif Tol, Kemenpar Tambahkan Paket untuk Libur Sekolah

5 Jenis Minyak yang Bagus untuk Memasak MPASI

友情链接